Sifat Berita

1. Berita Bersifat Mengarahkan
Berita bersifat mengarahkan, artinya berita yang anda buat harus mampu mengarahkan perhatian pembaca, pendengar, atau pemirsa sehingga mengikuti alur pemikiran anda. Jka mereka terpaku pada uraian kata yang anda tulis atau and baca, mereka mudah anda pengaruhi. Pembuatan berita harus menarik, salah satu tujuannya adalah mempengaruhi pembaca, pendengar, atau pemirsa. Untuk itu, berita harus di arahkan agar dapat mempengaruhi publiknya.

2. Berita yang Bersifat Menumbuhkan atau Membangkitkan Semangat
Tujuan lain dari dibuatnya berita adalah untuk menumbuhkan atau membangkitkan semangat. Misalnya, ketika mendengar atau membaca tentang kemerdekaan Negara kita diproklamasikan di Jakarta, maka para pejuang di Surabaya bertambah semangat. Ketika dating lagi tentara Belanda dengan alasan apapun, pejuang tidak mau menerimanya dan terus berjuang melawan penjajah.

3. Berita yang Bersifat Memberi Penerangan
Sifat berita lainnya adalah harus member penerangan kepada masyarakat. Member penerangan disini maksudnya adalah memberikan penjelasan atau contoh-contoh kejadian yang tidak baik atau agar ridak ditiru oleh masyarakat. Kejadian jelek yang terjadi di tengah masyarakat dapat diangkat menjadi berita, tetapi pembuatanya harus ditekankan pada kejelekan kejadian itu agar tidak dicontoh yang lain. Bukan malah mendukung atau perperbuatan jelek itu atau sampai memberikan tambahan yang merangsang untuk ditiru.