Pages

Monday 2 January 2012

Modul Penjualan ZAHIR

Didalam software ZAHIR ini, terdapat beberapa modul yang mendukung untuk kegiatan accounting. Salah satunya adalah modul penjuaan. Modul Penjualan ini digunakan untuk mencatat semua transaksi penjualan baik yang bersifat transaksi kredit maupun transaksi tunai.

A. Contoh Kasus Transaksi Penjualan

1. Mencatat Transaksi Penjualan
Pada tanggal 8 Juli 2008 perusahaan melakukan penjualan barang secara kredit kepada pelanggan Jeranding Komputer dengan rincian pemesanan sebagai berikut : (nomor faktur 01/TD/VII/2008 dan dikenakan PPN)

Untuk mencatat transaksi diatas, langkah-langkahnya sebagai berikut :  

a. Pilih modul Penjualan, klik Pengiriman Barang (Invoicing).


b. Tampilan form isian Pengiriman Barang (Invoicing) akan muncul, isikan data-data yang diperlukan sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar dibawah ini.

 
c. Jika semua data telah diisi, form isian Pengiriman Barang (Invoicing) akan terlihat seperti dibawah ini.



Keterangan :
(1) Klik untuk menentukan Nama Pelanggan.
(2) Isi nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.
(3) Klik untuk menentukan data Sales Order yang telah dibuat sebelumnya. Karena pada kasus ini tidak menggunakan Sales Order, maka kolom tersebut dibiarkan kosong.
(4) Klik untuk menentukan tanggal faktur.
(5) Centang pilihan Invoice jika transaksi bersifat kredit, centang pilihan Jasa jika transaksi bersifat jasa, dan centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.
(6) Digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan persediaan jika menggunakan sistem multi gudang.
(7) Diisi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.
(8) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan barang yang akan dibeli berdasarkan kode persediaan.
(9) Isi dengan jumlah barang yang akan dibeli.
(10) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan pajak yang akan dikenakan.
(11) Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.
(12) Isi dengan jumlah uang muka jika ada. Karena pada kasus ini tidak ada menggunakan uang muka, maka kolom tersebut dibiarkan kosong.
(13) Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.
d. Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Menampilkan Transaksi Penjualan

Untuk melihat transaksi penjualan yang telah diinput, langkah-langkahnya yaitu :
a. Pada menu Daftar Transaksi yang terdapat disisi kanan tampilan Zahir, klik Daftar Transaksi Penjualan.


b. Tampilan Daftar Transaksi Penjualan akan muncul. Pilih transaksi yang akan dilihat kemudian klik [Perincian].


c. Form isian faktur akan terbuka.
 

3. Mengedit Transaksi Penjualan
a. Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.
b. Begitu form isian faktur terbuka, lakukan perubahan terhadap data transaksi yang ada.
c. Klik [Rekam] untuk menyimpan data perubahan terbaru.

4. Menghapus Transaksi Penjualan
a. Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.
b. Begitu form isian faktur terbuka, pilih transaksi yang akan dihapus kemudian klik [Hapus] yang terdapat di pojok kiri bawah.


Catatan : Transaksi masih bisa diubah, diedit atau dihapus jika belum adanya transaksi pembayaran/pelunasan (Open Transaction).

B. Mencatat Transaksi Penjualan Berulang

1. Menyimpan Transaksi Penjualan Berulang
Diasumsikan kita akan menggunakan transaksi yang telah diinput diatas sebagai transaksi yang bersifat rutin. Langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya antara lain :
a. Pada tampilan form isian Penjualan, klik [Rekam Ulang] yang terdapat di pojok kiri bawah.


b. Tampilan konfirmasi akan muncul, isikan nama transaksinya dan frekuensi transaksi tersebut terjadi (mingguan, 2 mingguan, atau bulanan) kemudian klik [Rekam].


2. Menggunakan Transaksi Penjualan Berulang
Untuk menggunakan transaksi penjualan berulang, ikuti langkah-langkah sebagai berikut :
a. Buat form isian Penjualan baru.
b. Pada tampilan form isian faktur, klik [Buka Ulang].
 

c. Jendela konfirmasi akan terbuka, pilih data transaksi yang disimpan kemudian klik [Selesai].



d. Form isian faktur akan terisi secara otomatis, klik [Rekam] untuk menyimpan.

C. Mencatat Retur Penjualan

Sebagai ilustrasi, pada tanggal 10 Juli 2008 pelanggan Jeranding Komputer mengembalikan masing-masing 1 lisensi program MS Windows XP SP2 dan MS Windows Vista dikarenakan mengalami cacat dalam perjalanan (nomor retur 01/JR/VII/2008). Untuk mencatat pengembalian ini, langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk mencatat retur penjualan ini tergantung pada versi Zahir yang digunakan.

1. Cara Pertama - Menggunakan Modul Retur Penjualan
Modul Retur Penjualan ini hanya tersedia pada Zahir Accounting versi Enterprise. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mencatat retur penjualan yang terjadi:
a. Pada tampilan modul Penjualan, pilih menu Retur Penjualan.


b. Tampilan form Retur Penjualan akan muncul.
 

c. Isikan data-data yang diperlukan sesuai dengan contoh kasus diatas.

Keterangan :
(1) Klik untuk menentukan Nama Konsumen.
(2) Isi nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.
(3) Klik untuk menentukan tanggal faktur.
(4) Centang pilihan Invoice jika transaksi bersifat kredit, centang pilihan Jasa jika transaksi bersifat jasa, dan centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.
(5) Digunakan untuk menentukan lokasi penyimpanan jika menggunakan sistem multi gudang.
(6) Isi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.
(7) Klik ganda pada kolom tersebut untuk menentukan barang yang akan diretur berdasarkan kode persediaan.
(8) Isi dengan jumlah barang yang akan diretur.
(9) Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan pajak yang akan dikenakan.
(10) Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.
(11) Tentukan transaksi penjualan yang akan diretur.
(12) Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.
d. Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.

2. Cara Kedua - Menggunakan Modul Pembelian
a. Buat form isian Pengiriman Barang (Invoicing) baru.


b. Isikan data sesuai dengan transaksi sebelumnya yang ingin diretur, untuk jumlah unit yang akan dikembalikan diketik dengan menambahkan tanda minus (-) didepannya.


c. Pada kolom Credit/ Debit Memo, pilih transaksi yang akan diretur dan klik [OK].
 

d. Pastikan semua data-data yang di-masukkan benar, klik [Rekam]. Secara otomatis jumlah saldo transaksi penjualan yang diretur akan berkurang.


D. Mencatat Pelunasan Piutang
Sebagai ilustrasi, pada tanggal 12 Juli 2008 perusahaan menerima pelunasan piutang atas penjualan kredit di bulan Juni 2008 (tanggal 21 Juni 2008 dengan nomor faktur 35/TD/VI/2008). Untuk mencatat pelunasan piutang ini, langkah-langkah yang dilakukan antara lain:

a. Pada modul Penjualan, pilih menu Pembayaran Piutang Usaha.


Tampilan form isian Pembayaran Piutang akan muncul. Isikan data-data sesuai dengan faktur yang akan diretur. Pada kolom No.Invoice, klik ganda untuk melihat transaksi apa saja yang akan ilunasi.


c. Jika data-data telah sesuai, klik [Rekam].


d. Jika ingin melihat daftar pembayaran piutang yang telah dibuat, pada modul Penjualan pilih menu Pembayaran Piutang Usaha.
 

e. Akan muncul Daftar Transaksi Pembayaran Piutang Usaha, klik [Selesai] untuk mengakhiri.


E. Laporan Penjualan

Untuk melihat Laporan Penjualan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pada modul Laporan, pilih sub menu Penjualan - Rincian pada kategori Laporan Penjualan dan Piutang.
 

b. Tampilan filter akan muncul, abaikan saja untuk melihat semua laporan penjualan pada bulan yang berjalan. Klik [OK] untuk melanjutkan.


c. Rincian Laporan Penjualan akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
 

Zahir Accounting

Zahir  Accounting  adalah  software  akuntansi  keuangan  yang sangat inovatif, namun sangat berbeda dengan software akuntansi lainnya. Selain mempermudah pembukuan, dimana seluruh jurnal akuntansi  dan  laporan  keuangan  dibuat  secara  otomatis  tanpa perlu  mengerti  teori  akuntansi  yang mendalam,  Zahir  Accounting juga  akan  mempermudah  Anda  dalam  mengambil  keputusan bisnis,  karena  dilengkapi  berbagai  analisa  laporan  keuangan perusahaan,  seperti  analisa  rasio,  break  even  point  analysis, berbagai  grafik  dan  laporan  interaktif  yang  menarik  dan terintegrasi.

Dengan  segala  kelebihannya,  Zahir  Accounting  Software  lebih tepat  disebut  sebagai  “Business  Management  Software” daripada  software  akuntansi,  yang  umumnya  hanya  berfungsi untuk  mencatat  jurnal  transaksi,  membuat  laporan  laba  rugi  dan laporan neraca, yang hanya mudah digunakan oleh mereka yang mengerti teori akuntansi.

Zahir  Accounting  versi  1.0  dibuat  pertama  kali  pada  tahun  1996 dan  pada  tahun  1997,  mulai  dikembangkan  versi  2.0  dan  mulai dipasarkan  pada  tahun  1999.  Hingga  saat  ini,  Zahir  Accounting telah  digunakan  di  perusahaan  kecil  maupun  perusahaan  besar dengan  6000-an  user  di  Indonesia,  dan  telah  memperoleh beberapa  penghargaan  di  tingkat  nasional.  Dalam perkembangannya,  Zahir  Accounting  terus  mengalami  perbaikan dan penyempurnaan dimana saat ini versi terbaru yang telah dirilis adalah  Zahir  Accounting  versi  5.1  build  10.  Perbaikan  dan penyempurnaan  tersebut  dilakukan  untuk  menyesuaikan perkembangan teknologi dan kebijakan yang diterapkan sehingga Zahir Accounting selalu up to date.

Zahir  Accounting  adalah  sebuah  program  akuntansi  keuangan berbahasa  Indonesia,  fleksibel,  berfasilitas  lengkap  dan berdayaguna tinggi, yang dirancang agar tepat dengan kebutuhan usaha  kecil  dan  menengah  di  Indonesia.  Aplikasi  ini  ibangun dengan  konsep  bahwa  akuntansi  keuangan  adalah  mudah  dan menggunakan  aplikasi  akuntansi  keuangan  adalah  sebuah pengalaman  yang  menyenangkan,  bahkan  oleh  pengguna  yang baru mulai mempelajari komputer dan akuntansi.
Sebagian  besar  input  transaksi  yang  dilakukan  pengguna menggunakan  formulir  yang  mudah  dipahami  dan  sering  ditemui dalam  keseharian,  sehingga  pengguna  tidak  perlu  takut  salah dalam menginput transaksi, tidak perlu bingung mana yang debet dan  mana  yang  kredit,  program  secara  otomatis  akan melakukannya untuk Anda.

Zahir Accounting memiliki beberapa jenis produk, antara lain : 

1.  Zahir Small Business Accounting 5.1
Digunakan  untuk  usaha  kecil  yang  bergerak  di  bidang  jasa  dan perdagangan,  organisasi  nirlaba  dan  perorangan,  yang memerlukan  pembukuan  sederhana,  mengelola  uang,  piutang, tagihan dan pelaporan yang lengkap namun dengan harga sangat terjangkau, dan lain-lain. 

2.  Zahir Flexy Money 5.1
Digunakan  untuk  usaha  kecil  yang  bergerak  di  bidang  jasa, organisasi nirlaba dan perorangan, yang memerlukan pembukuan praktis  dan  lengkap,  mengelola  uang,  giro,  piutang,  tagihan  dan pelaporan secara mudah dan cepat, dan lain-lain. 

3.  Zahir Flexy Trade 5.1
Digunakan  untuk  usaha  kecil  bidang  perdagangan  yang memerlukan  pembukuan  praktis  dan  lengkap,  untuk  mengelola uang,  persediaan  barang  dagangan,  piutang,  tagihan  dan pelaporan secara mudah dan cepat, dan lain-lain. 

4.  Zahir Accounting Personal 5.1
Digunakan untuk usaha kecil dan menengah dalam bidang usaha jasa  dan  organisasi  nirlaba  yang  ingin  mengelola  usaha  dengan mudah  dan  lengkap,  untuk  usaha  yang  menerima  order  dengan sistem proyek, mengelola dan menghitung penyusutan fixed asset, sesuai untuk bidang usaha advertising, kontraktor, dan lain-lain.
5.  Zahir Standar 5.1
Digunakan  untuk  usaha  kecil  dan  menengah  dalam  bidang perdagangan,  konstruksi,  retail  sedang,  yang  ingin  mengelola usaha dengan mudah, memberikan kemudahan dalam mengelola proyek, menghitung penyusutan aktiva tetap, sesuai untuk  bidang usaha kontraktor, real estate, pabrik kecil, retail, dan lain-lain. 

6.  Zahir Enterprise 5.1
Dengan  database  Client  Server  yang  mampu  menangani  data yang  lebih  besar  dan  lebih  handal,  berbagai  fasilitas  baru  seperti multi  level  pricing,  komisi  bagian  penjualan,  laporan  yang  dapat didesain  sendiri,  laporan  dapat  di  drill  down  (dapat  di  klik)  untuk menampilkan detail laporan, dan lain-lain. 

7.  Zahir Point of Sale (POS) 5.1
Software  Point  of  Sale  yang  simpel  dan  mudah  digunakan, sebagai  software  kasir  yang  khusus  mencatat  penjualan  harian dengan  kecepatan  input  transaksi  yang  tinggi.  Beberapa  fasilitas yang  dimiliki,  antara  lain  :  penjualan  tunai  dan  kredit,  pencarian barang  per  suku  kata,  dapat  menggunakan  Bar  Code  Reader, Drawer, Customer Display, dan lain-lain.

Kelebihan Zahir Accounting 

1.  Mudah Digunakan bagi Non Akuntan




Salah  satu  tampilan  form  pembelian,  untuk  mengisinya  semudah menulis nota pembelian. 

2.  Desain Tampilan Menarik dan Mudah Dipahami



Salah satu bentuk tampilan form menu penjualan, dibuat sesederhana mungkin sehingga mudah untuk dipahami oleh kalangan pengguna umum yang masih awam dengan akuntansi.

3. Faktur dan Laporan dapat Didesain Sesuai Kebutuhan



Fasilitas laporan yang dapat didesain merupakan salah satu kelebihan dari Zahir Accounting versi tertentu sehingga pengguna bisa melakukan modifikasi terhadap bentuk faktur dan laporan sesuai dengan keinginan.
4. Menggunakan Database Client Server

Pada versi 5.1 ini, Zahir Accounting untuk pertama kalinya menggunakan teknologi database berbasis Client Server dimana sebelumnya menggunakan database berbasis file sharing. Pada versi Client Server tersebut Zahir Accounting menggunakan Interbase dengan service Firebird yang merupakan versi freeware dari interbase sehingga pengguna tidak lagi dibebani biaya lisensi database server. Ketangguhan Interbase sudah teruji di banyak aplikasi berbasis data, karena itu, Zahir sebagai aplikasi akuntansi integral yang sarat dengan penyimpanan, pengelolaan dan pengambilan data secara komplek, dengan ini sangat diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengelolaan keuangan perusahaan baik ditingkat kecil, menengah maupun corporate.
5. Fasilitas dan Kapasitas yang dapat Disesuaikan Kebutuhan 



Fasilitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunasehingga biaya yang dikeluarkan dapat disesuaikan dengan fasilitas dan kapasitas yang dibutuhkan.

6. Tersedianya Grafik dan Analisa Bisnis


Tersedianya fasilitas grafik dan analisa bisnis di Zahir Accounting membuat pengguna bisa langsung membaca hasil analisa tersebut untuk kemudian dapat membuat kebijakan yang berkaitan dengan hasil analisa tersebut.

7. Fasilitas Audit / Drill Down


Dengan fasilitas ini, pengguna bisa langsung melihat transaksi-transaksi apa saja yang berkaitan dengan laporan tersebut sehingga dapat dengan mudah dilakukan penelusuran balik jika terdapat kesalahan.