Pages

Friday, 14 October 2011

Prinsip Sandwich


 Pada era kompetisi yang semakin kompleks seperti sekarang, perusahaan tertentu memerlukan pengembangan merek yang berlapis-lapis seperti sandwich. Kalau dalam praktik sandwich ada lapisan roti, sayur, daging atau keju. Pada pengembangan merek juga diperlukan adanya merek untuk konsumen segmen pasar ‘roti’, ‘sayur’, ‘daging atau ‘keju’. Prinsip sandwich branding menggunakan beberapa merk untuk pasar yang berbeda-beda secara berlapis-lapis. Bisa jadi yang berlapis-lapis hanya merknya, bisa jadi merek dan segmen pasar yang dilayani yang berlapis-lapis.

Memang tidak semua perusahaan memerlukan sandwich branding. Kalau tahapan siklus hidup perusahaan dikelompokkan dalam tiga tahap yaitu tahap pertama ‘belajar jalan’ untuk yang baru berdiri, tahap kedua ‘belajar lari’ untuk yang sudah mulai mapan, dan tahap ketiga ‘lari maraton’ untuk yang sudah besar sekali atau sudah mapan. Maka sandwich branding diperlukan untuk perusahaan yang ada di tahap kedua dan ketiga.

Terdapat beberapa alasan yang mendorong kebutuhan melakukan prinsip “sandwich branding”, yaitu:

1. Pengembangan pasar
Perusahaan yang sudah mulai atau sudah besar tidak bisa hanya menyandarkan ‘nasib’ pada kelompok konsumen tertentu yang terbatas. Perusahaan perlu mengembangkan jangkauan pasar ke beberapa segmen pasar berbeda.

2. Rasionalitas konsumen
Konsumen semakin rasional dan punya kecenderungan untuk mencari pilihan baru. Konsumen tidak lagi segan untuk ganti merek atau menggunakan beberapa merek. Perusahaan perlu menyediakan pilihan produk dan merek berbeda untuk memuaskan keinginan konsumen menggunakan merek yang berbeda-beda.

3. Manajemen resiko
Bisa jadi merek tertentu yang dikelola dengan penuh perhatian tanpa disengaja mengalami ‘kecelakaan’ dan jatuh tersungkur hanya karena isyu negatif. Demikian juga merek yang sudah lama ada di pasar mengalami fase kemunduran yang tidak bisa begitu cepat disegarkan. Perusahaan perlu memanajemeni risiko dengan mengembangkan beberapa merek dan mengelola portofolio merek dalam rangka memanajemi resiko.

4. Egoisme konsumen
Konsumen ingin punya jati diri sendiri dan mendapat eksklusifitas dari produk yang digunakannya. Pengembangan merek secara berlapis dengan prinsip sandwich branding bisa menjadi sarana pemenuhan egoisme konsumen.

5. Variasi jalur distribusi
Merek berbeda seringkali juga diperlukan untuk melayani jalur distribusi berbeda. Persaingan antara perusahaan peritel besar sudah sampai pada tahapan yang membuat bargaining positioning perusahaan pemasok dalam kondisi semakin terdesak dan harus bisa mengikuti ‘irama’ bisnis peritel dan distributor besar, termasuk dalam bentuk penyediaan merek berbeda untuk jalur distribusi berbeda.

Simbol Dalam Teknik Sistem

Simbol dalam teknik sistem terbagi menjadi 2, yang pertama simbol dasar dan yang kedua simbol tambahan.

Simbol-simbol dasar dalam sistem :















Keterangan:
1.  Simbol Terminal : Simbol ini menunjukan sumber dan tempat tiba data.
2.   Simbol Proses : Simbol ini menunjukan pelaksanaan tugas.
3.  Simbol Penyimpanan Data : Simbol ini menunjukan tempat penyimpanan data.
4.  Simbol Aliran Data : Simbol ini menunjukan saluran komunikasi.

Simbol-simbol tambahan dalam sistem :

 






















Keterangan :
1.      Simbol terminal.
2.      Simbol penghubung dalam halaman yang sama.
3.      Simbol penghubung lain halaman.
4.      Simbol mode dokumen.
5.      Simbol data.
6.      Simbol penyimpanan internal.

Sumber: http://imas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/960/SIA1-Mat2.pdf

Monday, 3 October 2011

Smadav 8.7

Smadav 2011 Rev. 8.7 dirilis !!!

Smadav 2011 Rev. 8.7 : Penambahan database 100 virus baru, Teknik pendeteksian baru (FFD) : pencegahan total untuk virus dari USB Flashdisk, Fitur bahasa inggris sudah bisa digunakan di Smadav Free, Perubahan struktur settings, dsb.
Smadav 2011 Rev. 8.6 : Penambahan database 100 virus baru, Penyempurnaan fitur Smadav-Updater, Pendeteksian khusus untuk virus Ramnit, Sality, & OneLetter yang menyebar via USB Flash Disk, dsb.
Smadav 2011 Rev. 8.5 : Smadav-Updater, Fitur update database otomatis, Pendeteksian khusus untuk virus Ramnit.shortcut, Fitur baru : "Forgot Password" untuk Smadav Pro, Fitur baru : "Berita Terkini Smadav", dsb.
Smadav 2011 Rev. 8.4 : Pendeteksian khusus untuk beberapa virus shortcut terbaru (MSO-sys, fanny-bmp),penambahan database 40 virus baru, penyempurnaan deteksi semua varian virus shortcut, penambahan teknik heuristik, dsb.
Smadav 2010 Rev. 8.3 : Penambahan database 40 virus baru, pembersihan semua varian virus shortcut, dan banyak fitur baru lainnya..
Smadav 2010 Rev. 8.2 : Penambahan database 80 virus baru, perbaikan false alarm, penambahan teknik heuristik untuk varian virus penginfeksi exe, dan beberapa perbaikan bug lainnya
Smadav 2010 Rev. 8.1 : Penambahan database 100 virus baru, Smadav Virus Scanner Engine terbaru (SmadEngine.dll), dan sudah kompatibel penuh untuk Windows Vista & Windows 7.
Smadav 2011 Rev. 8 dirilis dengan berbagai fitur dan penyempurnaan baru yang dikhususkan untuk pemberantasan virus lokal. Fitur-fitur itu seperti Smad-Behavior yang bisa mengenali virus lokal baru yang belum ada di database Smadav dari tingkah lakunya ketika menginfeksi sistem. Smad-Ray yang bisa melakukan scan flashdisk secara otomatis setelah terpasang hanya dalam waktu maksimum 5 detik. Smadav 2011 lebih stabil dan sangat disarankan untuk digabungkan dengan antivirus internasional karena Smadav hanya bisa menangani virus lokal. Pengebalan flashdisk (menggunakan folder autorun.inf) telah disempurnakan lagi dan sebelumnya akan ada konfirmasi sehingga Anda bisa memutuskan apakah suatu flashdisk ingin dikebalkan atau tidak.
Sebagai informasi, dari sampel-sampel virus yang di-upload pengguna ke situs Smadav.net, penyebaran virus lokal saat ini sudah mulai turun drastis di Indonesia. Mungkin ini dikarenakan sudah banyaknya antivirus lokal yang bisa membasmi virus-virus lokal. Dan juga karena pengguna Windows XP yang sudah berkurang karena sebagian sudah meng-upgrade sistem operasinya menjadi Windows Vista atau Windows 7 yang sangat aman dari infeksi virus khususnya virus lokal. Penyebaran virus di Indonesia lebih banyak didominasi oleh virus dan malware internasional yang tentunya tidak bisa diatasi Smadav. Anda wajib dan sangat disarankan menggunakan antivirus internasional untuk perlindungkan komputer Anda dari virus dan malware internasional ini.

Penambahan database 100 virus baru
Virus (atau lebih tepatnya Malware) yang banyak menyebar di Indonesia saat ini kebanyakan adalah virus buatan luar negeri yang sifatnya masih mirip dengan virus lokal. Virus-virus inilah yang menjadi target-target Smadav versi terbaru ini. Virus lokal sendiri saat ini sudah mulai menurun penyebarannya dan sangat jarang ditemukan. Ini kami simpulkan dari sampel-sampel virus yang di-upload oleh Smadaver di www.smadav.net.
Smadav Virus Scanner Engine (SmadEngine.dll)
Engine lama Smadav yang telah digunakan sejak 2006 tidak digunakan lagi sejak Smadav 2010 Rev. 8.1 ini. Perombakan ulang Virus Scanner Engine inilah yang membuat rilis Smadav tertunda sebulan lebih. Engine terbaru ini benar-benar ditulis ulang dari nol menggunakan bahasa pemrograman C++ dengan menyempurnakan engine sebelumnya yang masih ditulis dengan Visual Basic. Sebagian besar teknik pendeteksian virus yang ada di engine baru ini telah dirubah dan disempurnakan menjadi lebih baik. Penggunaan memori di engine baru lebih stabil dan efisien dibandingkan engine lama, begitu pula kecepatan scanning yang juga menjadi lebih cepat.
Kompatibel di Windows Vista & 7
Pada Rev. 8 dan rev-rev sebelumnya Smadav memang masih belum kompatibel 100% di Windows Vista dan Windows 7. Tapi di Rev. 8.1 ini Smadav baik scanner maupun protector-nya sudah mendukung dan kompatibel 100% untuk digunakan di Windows Vista dan Windows 7.
Berikut ini adalah daftar lengkap penyempurnaan Smadav 2010 Rev. 8.1 :
  • Engine scanner baru (SmadEngine.dll) untuk mendeteksi virus lebih cepat dan akurat.
  • External Database (Smadav.loov) untuk memudahkan update database untuk Revisi berikutnya.
  • Plug-in klik kanan di explorer terbaru (SmadExtc.dll) yang lebih baik.
  • Kompatibel di Windows Vista & 7.
  • Pendeteksian beberapa Virus Internasional yang banyak menyebar di Indonesia (Sality & Alman) sudah lebih cepat dan akurat.
  • Penambahan database lebih dari 100 virus baru beserta varian-variannya
  • Perbaikan false alarm pada beberapa file.
  • Penyempurnaan metode blacklist key ilegal Smadav Pro
  • Perubahan struktur tim Smadav untuk tahun 2010
  • Penambahan menu uninstall di Tray Icon untuk memudahkan proses uninstall
  • Dan banyak penyempurnaan lainnya …
 Untuk download : klik dimari atau dimari

sumber : SMADAV.net

Saturday, 1 October 2011

Sist. Info. Akuntansi & Sist. Info. Manajemen

Bodnar dan Hopwood (2001:1) : mengemukakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi, informasi ini dikomunikasikan kepada bagian beragam pengambil keputusan.

Baridwan (2004:4) : menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu koponen yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkombinasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan pihak-pihak luar (seperti inspektorat pajak, investor, dan kreditor) pihak-pihak dalam (terutama manajemen).

Jadi Sistem Informasi Akuntansi mengolah data. Data yang diolah dalam sistem informasi akuntansi adalah data yang bersifat keuangan. Sistem informasi akuntansi terbatas hanya melakukan pengolahan data keuangan, sehingga hasil informasi yang keluar adalah informasi tentang keuangan pula.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Sistem Informasi Manajemen :
Sistem informasi manajemen adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi dan procedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Tujuan SIM :
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  • Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
  • Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
  • Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
  • Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information systems).
  • Sistem informasi personalia (personal information systems).
  • Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
  • Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
  • Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
  • Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
  • Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information systems).
  • Sistem informasi analisis software
  • Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Sumber :

Sistem dan Elemen Sistem


Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

Elemen dari system adalah :
-          Memiliki komponen
Sistem terdiri dari beberapa komponene yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen dalam system dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari system.
-          Batas system (boundary)
Batas system merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungannya.
-          Lingkungan luar system (environment)
Apapun yang di luar batas system yang berpengaruh terhadap system operasi.
-          Penghubung system (interface)
Merupakan penghubung antara suatu system dengan system yang lainnya.
-          Masukkan system (input)
Merupakan sesuatu yang dimasukkan kedalam system. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) atau masukan sinyal (signal input). Masukkan perawatan adalah sesuatu yang dimasukkan supaya system dapat bekerja. Sedangkan masukkan sinyal adalah sesuatu yang diproses untuk dapat dikeluarkan.
-          Keluaran system (output)
Hasil dari sesuatu yang sudah diolah.
-          Pengolah system (proses)
Merupakan bagian pengolah yang mengolah masukkan untuk menjadi keluaran yang diingikan.
-          Sasaran system
Kalau system tidak mempunyai sasaran, maka system tidak akan ada gunanya.

Sumber :

Akuntansi dan Sistem Infomasi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Fungsi dari akuntansi :
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan sutu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya.

Laporan dasar akuntansi :
Pada dasarnya proses akuntansi akan membuat output laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan neraca pada suatu perusahaan atau organisasi lainnya. Pada suatu laporan akuntansi harus mencantumkan nama perusahaan, nama laporan, dan tanggal penyusunan atau jangka waktu laporan tersebut untuk memudahkan orang lain memahaminya.

Sistem Informasi Akuntansi :

1. Wilkinson (1991)
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)
Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Sumber :
http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-akuntansi.htm