Pages

Monday 27 September 2010

KOMPONEN – KOMPONEN PENDUKUNG SIM


- Pendahuluan
Disini penulis akan menjelaskan komponen-komponen apa saja yang mendukung dalam Sistem Informasi Manajemen.


  • Kutipan

    • Turban, Mclean dan Wetherbe : 1999
- Pembahasan
Komponen sistem informasi disebut dengan blok bangunan. Macam-macam blok bangunan itu adalah blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.
Yang pertama adalah Blok masukkan. Yang dimaksud dengan blok masukkan adalah blok yang mewakili semua data yang dimasukkan atau diinput oleh pengguna kedalam system informasi, termasuk diantaranya metode dan media untuk memperoleh data yang dimasukkan atau diinput, yang dapat juga berupa dokumen dasar.
Yang kedua adalah blok model. Yang dimaksud dengan blok model yaitu blok yang terdiri dari kombinasi-kombinasi prosedur, logika dan juga model matematik yang akan memanipulasi atau mentransformasikan data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan data yang diinginkan.
Yang ketiga adalah blok keluaran. Yang dimaksud dengan blok keluaran yaitu hasil dari system informasi itu sendiri yaitu berupa data atau informasi yang bermanfaat dan berkualitas.
Yang keempat adalah blok teknologi. Yangdimaksud dengan blok teknologi adalah merupakan kotak alat (tool box) yang ada dalam sistem informasi. Blok tegnologi ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). Yang dimaksud dengan teknisi disini adalah orang yang mengoperasikan komputer itu sendiri atau yang melakukan inputan /masukan data kedalam komputer. Untuk perangkat lunak atau software adalah aplikasi-aplikasi yang digunakan didalam computer itu sendiri untuk melakukan atau membantu melakukan proses memasukkan data. Sedangkan perangkat keras atau hardware adalah semua alat teknologi masukkan seperti (keyboard, mouse), teknologi keluaran seperti (monitor, printer), Teknologi pemrosesan (CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data), dan teknologi komunikasi (teknologi jarak jauh seperti internet dan ATM).
Yang kelima adalah blok basis data. Yang dimaksud dengan blok basis data adalah semua kumpulan file yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses secara mudah dan cepat.
Yang terakhir adalah blok kendali. Yang dimaksud dengan blok kendali yaitu pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang bias merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Komponen Fisik meliputi :
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi
c. DataBase
1)  File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1)  Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan
2)   Instruksi penyiapan data sebagai input
3)   Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1)  Operator
2 ) Programmer 
3)  Analisa sistem
4)  Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
Hal-hal yang bisa dikerjakan oleh  sistem  informasi  tentu  saja  terkait dengan kemampuan yang dapat dilakukannya (Turban, Mclean dan Wetherbe : 1999) adalah sebagai berikut :

  • Melaksanakan komputasi numeric, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.

  • Menyediakan komunikasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah, akurat dan cepat.

  • Menyimpan  informasi  dalam  jumlah  yang  besar  dalam  ruang  yang  kecil  tetapi mudah diakses.

  • Memungkinkan pengaksesan informasi diseluruh dunia dengan cepat dan murah.

  • Meningkatkan  efektifitas  dan  efisiensi  orang-orang  yang  bekerja  dalam  kelompok dalam suatu tempat atau pada beberapa lokasi.

  • Menyajikan informasi yang jelas yang menggugah pikiran manusia.

  • Mengotomasikan  proses-proses  bisnis  yang  semiotomatis  dan  tugas-tugas  yang dikerjakan secara manual.

  • Mempercepat pengetikan dan penyuntingan.

  • Pembiayaaan yang jauh lebih murah daripada pengerjaan secara manual.
- Penutup
Dengan adanya komponen-komponen dalam sistem informasi manajemen seseorang dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan pada saat proses untuk memperoleh data atau informasi yang berkualitas.Masih banyak kekurangan pada tulisan ini, jadi penulis mengharapkan kritik atau saran dari pembaca.


- Referensi

GAMBARAN UMUM DAN STRUKTUR SIM


- Pendahuluan
Menjelaskan bagaimana SIM itu diterapkan pada kegiatan Manajemen sehari-hari dan bagaimana bentuk struktur dari SIM.

- Kutipan
- Turban, Mclean dan Wetherbe , 1999
- O’Brien,1996
- Alter,1992
- Gordon, 1999

- Pembahasan
Banyak aktifitas manusia yang terbantu dengan adanya SIM. Ada bermacam-macam kegiatan manusia yang Menggunakan SIM, yaitu :

  • Sistem Reservasi Pesawat Terbang yaitu memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi pembelian atau pemesanan tiket pesawat terbang.

  • Sistem untuk Kredit kendaraan Bermotor : Memudahkan pemantauan atau pengawasan terhadap hutang semua para pelanggan

  • Sistem Biometrik : Dapat mencegah orang yang tidak mempunyai tanggung jawab masuk kedalam fasilitas-fasilitas rahasia atau informasi-informasi yang bersifat rahasia dengan Menggunakan sidik jari atau yang lainnya

  • Sistem POS ( Point Of Sale) : Sistem ini banyak diterapkan pada pasar swalayan untuk memudahkan pemasukan data-data

  • Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh dengan menggunakan gelombang radio, Misalnya untuk mendapatkan Suhu pada suatu tempat

  • Sistem berbasis kartu cerdas, yang dapat digunakan direktur atau kepala personalia untuk memantau masuk tidaknya karyawan pada saat hari kerja, karena didalam kartu itu terekam data-data mengenai karyawan tersebut

  • Sistem layanan akademis, memudahkan mahasiswa memperoleh data-data akademis atau mendaftarkan mata kuliah yang diambil

  • Sistem pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange) yang
    memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara electronic, data
    yang ada dalam dokumen diproses secara langsung oleh komputer

  • E-Government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

Hal – hal yang dapat dilakukan oleh sistem informasi adalah :

  • Melaksanakan kegiatan komputasi dengan file yang berukuran besar dan dengan kecepatan yang tinggi.

  • Menyediakan komputasi dalam organisasi yang murah, akurat dan cepat.

  • Dapat menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dan dalam ruang yang kecil tetapi dapat dengan mudah diakses

  • Memungkinkan pengaksesan informasi diseluruh dunia dengan cepat dan murah

  • Menignkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang berkerja dalam kelompok dalam suatu tempat atau beberapa lokasi

  • Menyediakan informasi yang dapat menggugah pikiran seseorang

  • Mengotomatisasikan proses-proses bisnis yang semiotomatis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual

  • Mempercepat penyuntingan dan pengetikan

  • Pembiayaan yang jauh lebih murah dibandingkan dengan manual

Kemampuan – kemampuan ini mendukung sasaran bisnis yang mencakup :

  • Peningkatan produksi

  • Pengurangan biaya

  • Peningkatan pengambilan keputusan

  • Peningkatan layanan kepada konsumen

  • Pengembangan aplikasi-aplikasi strategis yang lainnya

Sistem Informasi mempunyai 3 struktur yang berdasarkan kegiatan manajemen, fungsi organisasi dan secara konseptual dan fisik.
Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen. Kegiatan manajemen dibagi menjadi tiga, yaitu control operasional, control manajemen dan perencanaan strategi. Kontrol operasional adalah proses penempatan kegiatan operasional yang dilakukan secara efektif dan efisien. Pengolahan untuk pengendalian operasional didukung oleh pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga pengolahan tersebut berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan akan diambil.
Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi. Setiap infomasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. Subsistem-subsistem yang umum adalah sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi.
Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik. SIM dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan system fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.

- Penutup
Dengan diterapkannya SIM pada kegiatan sehari-hari manusia, kegiatan manusia tersebut dapat tersusun dengan baik dan meningkatkan pendapatan pada perussahaan atau organisasi yang Menggunakan Sistem Informasi tersebut.
Penulis yakin didalam tulisan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dari para pembaca sekalian, Terima kasih. . . .

- Referensi

DEFINISI DAN FUNGSI SIM


- Pendahuluan
Disini akan dijelaskan apa itu SIM, bagaimana SIM itu digunakan.

- Tinjauan Pustaka
- Abdul Kadir, 2002.
- Kroenke, David, 1989.
- Mc Leod, 1995.
- Stoner, 1996.

- Pembahasan
SIM adalah Sistem Informasi yang digunakan untuk mengatur suatu manajemen dalam suatu organisasi dengan menggunakan komputer. Dengan SIM, seseorang dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. SIM merupakan pengembangan dan penggunaan system-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroeken, David, 1989).
Dengan SIM, suatu perusahaan atau organisasi dapat mengetahui informasi apa saja yang terjadi pada masa yang lalu, sekarang dan masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi tersebut dapat juga digunakan oleh pengelola maupun staff lainya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan suatu masalah (Mc Leod, 1995).
SIM terbentuk dari tiga kata, yaitu Sistem, Informasi, Manajemen. Yang dimaksud dengan Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, membentuk suatu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Informasi, yang dimaksud Informasi adalah hasil dari pemrosesan elemen-elemen tersebut untuk lebih mudah dipahami, dan merupakan pengetahuan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menambah pemahamannya. Informasi dari setiap elemen berbeda satu dengan yang lainnya.
Sedangkan Manajemen adalah merupakan kegiatan atau proses yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk menetapkan tujuan, mengorganisasi, dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan.
Fungsi-fungsi SIM adalah :

  • Mengumpulkan dan menyimpan semua data yang dilakukan oleh perusahaan.

  • Memproses semua data menjadi informasi yang lebih bermanfaat bagi manajemen.

  • Menyusun atau mengumpulkan data-data kedalam kelompok – kelompok yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

  • Mengawasi atau menjaga data suatu perusahaan atau organisasi.

  • Menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk manajemen untuk melakukan perencanaa, mengeksekusi dan mengontrol kegiatan perusahaan.

  • Penyaluran informasi kepada pengguna.

Sistem informasi juga dapa dikatakan sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Sistem Informasi tidak harus melibatkan computer. Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis computer ( Computer Based Informartion System (CBIS)).
Sistem ini Menggunakan :
- Perangkat keras dan perangkat lunak computer
- Pedoman prosedur
- Model untuk analisa, perencanaan, pengawasaan, dan pengambilan keputusan. Dan
- Suatu DataBase
Secara konseptual, SIM bisa berjalan walaupun tanpa adanya computer, tetapi dengan adanya computer pada SIM dapat membuat SIM lebih fisibel. Pemakai SIM adalah Orang yang memasukan data, menginstruksikan sistem atau menggunakan output sebagai informasi dari suatu sistem.


- Penutup
Dengan Menggunakan SIM pada suatu perusahaan atau organisasi dapat mempermudah semua kegiatan yang dilakukan, dari menetapkan perencanaan sampai menjalankan kegiatannya.
Saran : Dalam penulis masih mempunyai banyak kekurangan pada tulisan ini, penulis mengharap saran dari para pembaca. Terima kasih . . .

- Referensi
1. Davis, Gordon B., Manajemen Information System., terjemahan oleh Drs.Bob Widyahartono, PT.Pustaka Binaman pressindo, 1984.
2. Murdick, Robert G., Management Information System, New Jersey, Prentice Hall Inc, 1980.
3. Scott, George M., Principles of Management Information System, terjemahan oleh Achmad Nashir Budiman, Edisi I, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997.
4. Senn, James A. , Information Systems in Management, Belmont, cal, 4 th edition, 1990.
5. Azhar Susanto. 2002. Sistem Informasi Manajemen: Konsep dan pengembangannya. Linga Jaya. Bandung.
6. Davis, Gordon B. dan Margarethe H. Olson. 1984. Management Information System: Conseptual Foundations, structure and Development. Second Edition. McGraw Hill Kogakusha. Tokyo
7. Jogiyanto HM. 2003. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta
8. Jogiyanto Hm. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi kedua. Andi. Yogyakarta
9. Kroenke. 1989. Management Information System. McGraw-Hill
10. Scott, george M. 1986. Principles of Manaement Information System. McGraw-Hill

- Sumber