Didalam software ZAHIR ini, terdapat beberapa modul yang mendukung untuk kegiatan accounting. Salah satunya adalah modul penjuaan. Modul  Penjualan  ini  digunakan  untuk  mencatat  semua  transaksi penjualan  baik  yang  bersifat  transaksi  kredit  maupun  transaksi tunai.  
A. Contoh Kasus Transaksi Penjualan  
1.  Mencatat Transaksi Penjualan  
Pada  tanggal  8  Juli  2008  perusahaan  melakukan  penjualan barang  secara  kredit  kepada  pelanggan  Jeranding  Komputer dengan  rincian  pemesanan  sebagai  berikut  :  (nomor  faktur 01/TD/VII/2008 dan dikenakan PPN)  
Untuk  mencatat  transaksi  diatas,  langkah-langkahnya  sebagai berikut :   
a.  Pilih modul Penjualan, klik Pengiriman Barang (Invoicing).  
b.  Tampilan  form  isian  Pengiriman  Barang  (Invoicing)  akan muncul,  isikan  data-data  yang diperlukan  sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar dibawah ini.
c.  Jika  semua  data  telah  diisi,  form  isian  Pengiriman  Barang (Invoicing) akan terlihat seperti dibawah ini.
Keterangan :  
(1)  Klik untuk menentukan Nama Pelanggan.  
(2)  Isi nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.  
(3)  Klik  untuk  menentukan  data  Sales  Order  yang  telah dibuat  sebelumnya.  Karena  pada  kasus  ini  tidak menggunakan  Sales  Order,  maka  kolom  tersebut  dibiarkan kosong.  
(4)  Klik untuk menentukan tanggal faktur.  
(5)  Centang  pilihan  Invoice  jika  transaksi  bersifat  kredit, centang  pilihan  Jasa  jika  transaksi  bersifat  jasa,  dan  centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.  
(6)  Digunakan  untuk  menentukan  lokasi  penyimpanan persediaan jika menggunakan sistem multi gudang.  
(7)  Diisi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.  
(8)  Klik  dua  kali  pada  kolom  tersebut  untuk  menentukan barang yang akan dibeli berdasarkan kode persediaan.    
(9)  Isi dengan jumlah barang yang akan dibeli.  
(10)  Klik  dua  kali  pada  kolom  tersebut  untuk  menentukan pajak yang akan dikenakan.  
(11)  Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.  
(12)  Isi  dengan  jumlah  uang  muka  jika  ada.  Karena  pada kasus  ini  tidak  ada  menggunakan  uang  muka,  maka kolom tersebut dibiarkan kosong.  
(13)  Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.
d.  Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.
2.  Menampilkan Transaksi Penjualan  
Untuk  melihat  transaksi  penjualan  yang  telah  diinput,  langkah-langkahnya yaitu :  
a.  Pada  menu  Daftar  Transaksi  yang  terdapat  disisi  kanan tampilan Zahir, klik Daftar Transaksi Penjualan.  
b.  Tampilan  Daftar  Transaksi  Penjualan  akan  muncul.  Pilih transaksi yang akan dilihat kemudian klik [Perincian].   
c.  Form isian faktur akan terbuka.
 3.  Mengedit Transaksi Penjualan  
a.  Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.  
b.  Begitu  form  isian  faktur  terbuka,  lakukan  perubahan  terhadap data transaksi yang ada.  
c.  Klik [Rekam] untuk menyimpan data perubahan terbaru.  
4.  Menghapus Transaksi Penjualan  
a.  Langkah pertama dan kedua sama dengan point 1 diatas.  
b.  Begitu  form  isian  faktur  terbuka,  pilih  transaksi  yang  akan dihapus  kemudian  klik  [Hapus]  yang  terdapat  di  pojok  kiri bawah.
Catatan  :  Transaksi  masih  bisa  diubah,  diedit  atau  dihapus  jika belum  adanya  transaksi  pembayaran/pelunasan  (Open Transaction).
B. Mencatat Transaksi Penjualan Berulang   
1.  Menyimpan Transaksi Penjualan Berulang  
Diasumsikan kita akan menggunakan transaksi yang telah diinput diatas sebagai transaksi yang bersifat rutin. Langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya antara lain :  
a.  Pada tampilan form isian Penjualan, klik [Rekam Ulang] yang terdapat di pojok kiri bawah.
b.  Tampilan  konfirmasi  akan  muncul,  isikan  nama  transaksinya dan frekuensi transaksi tersebut terjadi (mingguan, 2 mingguan, atau bulanan) kemudian klik [Rekam].  
2.  Menggunakan Transaksi Penjualan Berulang  
Untuk  menggunakan  transaksi  penjualan  berulang,  ikuti  langkah-langkah sebagai berikut :  
a.  Buat form isian Penjualan baru.  
b.  Pada tampilan form isian faktur, klik [Buka Ulang].  
 c.  Jendela  konfirmasi  akan  terbuka,  pilih  data  transaksi  yang disimpan kemudian klik [Selesai].  
d.  Form  isian  faktur  akan  terisi  secara  otomatis,  klik  [Rekam] untuk menyimpan.
C. Mencatat Retur Penjualan  
Sebagai ilustrasi, pada tanggal 10 Juli 2008 pelanggan Jeranding Komputer  mengembalikan  masing-masing  1  lisensi  program  MS Windows XP SP2 dan MS Windows Vista dikarenakan mengalami cacat  dalam  perjalanan  (nomor  retur  01/JR/VII/2008).  Untuk mencatat  pengembalian  ini,  langkah-langkah  yang  dilakukan antara lain:  
Ada 2 cara yang bisa digunakan untuk mencatat retur penjualan ini tergantung pada versi Zahir yang digunakan.   
1.  Cara Pertama - Menggunakan Modul Retur Penjualan  
Modul Retur Penjualan ini hanya tersedia pada Zahir Accounting versi  Enterprise.  Berikut  ini  adalah  langkah-langkah  untuk mencatat retur penjualan yang terjadi:   
a.  Pada tampilan modul Penjualan, pilih menu Retur Penjualan.
b.  Tampilan form Retur Penjualan akan muncul.  
 c.  Isikan  data-data  yang  diperlukan  sesuai  dengan  contoh  kasus diatas.  
Keterangan :  
(1)  Klik untuk menentukan Nama Konsumen.  
(2)  Isi nomor Invoice sesuai dengan contoh kasus diatas.  
(3)  Klik untuk menentukan tanggal faktur.  
(4)  Centang  pilihan  Invoice  jika  transaksi  bersifat  kredit, centang  pilihan  Jasa  jika  transaksi  bersifat  jasa,  dan centang pilihan Tunai jika transaksi bersifat tunai/kas.  
(5)  Digunakan  untuk  menentukan  lokasi  penyimpanan  jika menggunakan sistem multi gudang.  
(6)  Isi dengan keterangan dari transaksi yang akan dicatat.  
(7)  Klik ganda pada kolom tersebut untuk menentukan barang yang akan diretur berdasarkan kode persediaan.   
 (8)  Isi dengan jumlah barang yang akan diretur.  
(9)  Klik dua kali pada kolom tersebut untuk menentukan pajak yang akan dikenakan.  
(10) Klik untuk menentukan tanggal pengiriman barang.  
(11) Tentukan transaksi penjualan yang akan diretur.  
(12) Beri tanda centang jika ingin langsung mencetak faktur.  
d.  Pastikan semua data yang diisi telah benar, klik [Rekam] untuk menyimpan transaksi.  
2.  Cara Kedua - Menggunakan Modul Pembelian  
a.  Buat form isian Pengiriman Barang (Invoicing) baru.  
b.  Isikan  data  sesuai  dengan  transaksi  sebelumnya  yang  ingin diretur,  untuk  jumlah  unit  yang  akan  dikembalikan  diketik dengan menambahkan tanda minus (-) didepannya.
c.  Pada  kolom  Credit/  Debit  Memo,  pilih  transaksi  yang  akan diretur dan klik [OK].  
 d.  Pastikan  semua  data-data  yang  di-masukkan  benar,  klik [Rekam].  Secara  otomatis  jumlah  saldo  transaksi  penjualan yang diretur akan berkurang.
D. Mencatat Pelunasan Piutang  
Sebagai ilustrasi, pada tanggal 12 Juli 2008 perusahaan menerima pelunasan  piutang  atas  penjualan  kredit  di  bulan  Juni  2008 (tanggal 21 Juni 2008 dengan nomor faktur 35/TD/VI/2008). Untuk  mencatat  pelunasan  piutang  ini,  langkah-langkah  yang dilakukan antara lain:
a.  Pada  modul  Penjualan,  pilih  menu  Pembayaran  Piutang Usaha.  
Tampilan form isian Pembayaran Piutang akan muncul. Isikan data-data sesuai dengan faktur  yang akan diretur. Pada  kolom No.Invoice,  klik  ganda  untuk  melihat  transaksi  apa  saja  yang akan ilunasi.
c.  Jika data-data telah sesuai, klik [Rekam].  
d.  Jika ingin melihat daftar pembayaran piutang yang telah dibuat, pada  modul  Penjualan  pilih  menu  Pembayaran  Piutang Usaha.  
 e.  Akan  muncul  Daftar  Transaksi  Pembayaran  Piutang  Usaha, klik [Selesai] untuk mengakhiri.  
E. Laporan Penjualan  
Untuk melihat  Laporan Penjualan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:   
a.  Pada  modul  Laporan,  pilih  sub  menu  Penjualan  -  Rincian pada kategori Laporan Penjualan dan Piutang.  
b.  Tampilan filter akan muncul, abaikan saja untuk melihat semua laporan  penjualan  pada  bulan  yang  berjalan.  Klik  [OK]  untuk melanjutkan.  
c.  Rincian  Laporan  Penjualan  akan  terlihat  seperti  gambar dibawah ini.  
  
 
