Pages

Tuesday, 8 May 2012

Package Diagram



Bagi yang pernah belajar jaringan komputer tentu tidak asing dengan istilah package. Package yang dalam bahasa Indonesianya berarti paket dalam dunia networking dimanfaatkan dalam komunikasi datanya dimana data tidak dikirimkan langsung dalam bentuk binernya melainkan dikelompokkan terlebih dahulu dalam paket-paket. Package diagram merupakan salah satu dari delapan/sembilan diagram UML. Atau saat kita download salah satu installer linux, yang kita download berupa package-package. Dalam literatur pemrograman dengan visual basic, saat akan mendeploy software yang baru kita buat kita diminta untuk mengambil package-package yang dibutuhkan. Sedangkan dalam bahasa Java dan C++, package selalu diimport saat kita menuliskan code programnya.

Package merupakan kumpulan dari class. Penggambaran diagram Package mirip dengan simbol folder dalam Microsoft Windows. Kita ambil kasus pada sistem penjualan dan pembelian, maka kita dapat membuat dua package yaitu package penjualan dan package pembelian. Di dalam package penjualan kita bisa menggambarkan use case penjualan. Salah satu manfaat package adalah kemampuannya untuk digunakan pada component lainnya. Dalam menggunakan package sistem lain dikenal dua istilah yaitu:

1. Import Package: Meminjam package lain yang bertipe public.
2. Access Package: seperti import hanya saja tipe package berubah menjadi private.

Import dilukiskan dengan garis putus-putus dengan panah menunjuk pada package induk (si pemilik kelas) dengan tulisan "import" dekat garis putus-putus tersebut. Sedangkan access dengan cara yang sama, hanya saja tulisan "import" diganti dengan "access".


http://umlforstudents.blogspot.com/search/label/PACKAGE%20DIAGRAM


Object And Class Concepts


Object dan Class merupakan inti dari pemrograman berbasis object yang dalam UML dinyatakan dengan diagram kelas atau diagram object. Kebalikan dari subject, object berarti sesuatu yang menjadi bahan pembicaraan/manipulasi/pengolahan yang bersifat real ataupun konsep. Jika program yang akan dibuat perogram pendaftaran siswa, maka object kita adalah seorang siswa, contohnya siswa yang bernama Wati. Apabila ada siswa lain yang bernama Rudi, siswa ini pun termasuk object. Agar diperoleh penyimpanan data yang sistematis, kita boleh mengumpulkan object-object yang memiliki karakteristik yang hampir mirip dalam satu kelas, misalnya dalam kasus ini kelas mahasiswa. Apa syarat agar Wati dan Rudi tadi boleh dikelompokkan dalam satu kelas? Jawabannya adalah bahwa Wati, Rudi dan mahasiswa lainnya harus memiliki atribut dan operasi yang sama.
 
Apakah ada perbedaan antara object sesungguhnya, misalnya Wati sebagai manusia, dengan Wati yang ditunjukkan pada program pendaftaran? Tentu saja berbeda. Akan tetapi Wati pada program penjualan sudah cukup untuk menggambarkan object Wati sebagai mahasiswa. Karena apa? Karena kita menambahkan atribute dan opeartion pada object Wati lewat class diagramny. Makin banyak attribute dan operation yang kita definisikan pada diagram class, makin dekat kemiripan antara Wati real dengan Wati dalam program. Untuk menunjukkan Wati kita bisa menambahkan attribute misalnya NIM, Nama Depan, Nama Belakang, Alamat, Tanggal Lahir, No. KTP dan sebagainya. Dalam program pendaftaran selain attribute di atas kita bisa menambahkan operasi pada diagram class-nya, misalnya Add(), Edit(), Delete(), Next(), Previous() dan sebagainya. Proses memindahkan object real ke dalam object model dikenal dengan istilah Abstraction.

Program berorientasi object sudah banyak beredar saat ini dibandingkan program terstruktur (untuk mengetahui perbedaannya. Program seperti VB 6.0 sudah menyediakan pembuatan form-form yang identik dengan class pada UML. Misalnya kita membuat form siswa, maka kita berarti telah membuat class siswa. Attribute pada data base siswa dikombinasikan dengan command button VB (misal tambah(), edit(), save() dan sejenisnya) menghasilkan class siswa yang memiliki attribut dan operasi yang lengkap.


http://umlforstudents.blogspot.com/search/label/CLASS%20DIAGRAM

Use Case Concepts / Konsep Use Case



Berbeda dengan class diagram yang lebih cocok dibaca oleh disainer/analis, use case diagram yang digagas oleh ivar Jacobson (lihat sejarah UML), sangat cocok untuk pemesan/pengguna sistem. Selain itu use case diagram hanya menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem dan tidak menggambarkan bagaimana sistem melakukannya. Komponen use case diagram terdiri dari : Actor, use case dan relation. Aktor adalah pemain, sedangkan use case adalah apa yang dimainkan/dilakukannya dengan relation sebagai penunjuknya. Untuk jelasnya perhatikan gambar di atas.

Aktornya antara lain: Operator, Customer dan Bank, sedangkan use casenya: System Startup, System Shutdown, Session, Invalid PIN, Transaction. Use case Transaction merupakan generalisation dari Withdrawal, Deposit, Transfer dan Inquiry (disebut juga spesialisation).

Lalu apa makna dari "include"dan "extend" dalam kurung<>? Include diartikan bahwa use case yang sering disebut use case induk harus memanggil use case lainnya sedangkan Extend bila terjadi kejadian tertentu (misalnya salah password) maka use case anak akan memberi tahu use case induk. 
 
 
http://umlforstudents.blogspot.com/search/label/USE%20CASE%20DIAGRAM